PRABOWO KEHILANGAN SUARA, PEMILIH 2019 TAKKAN LAGI PILIH PRABOWO SEBAGAI PRESIDEN
PRABOWO KEHILANGAN SUARA, PEMILIH 2019 TAKKAN
LAGI PILIH PRABOWO SEBAGAI PRESIDEN
Aktvis yang
juga merupakan advokat Ahmad Khozinudin menilai perjuangan Prabowo Subianto di
Pilpres 2024 tak akan mudah.
Hal ini
karena menurut Khozinudin, Prabowo telah ditinggal basis pemilihnya di 2019
yang merupakan oposisi Jokowi, berkenaan dengan langkah Prabowo sendiri yang
memilih jadi bawahan Jokowi sebagai menteri di kabinet.
“Bagi
pemilih di 2019 lalu, Prabowo sudah dianggap kartu mati,” ujar Khozinudin di
kanal Youtubenya, dikutip Jumat (25/5/23).
Bagi
Khozinudin, rasa kecewa pemilih atas keputusan Prabowo menyeberang kekuasaan
sulit dilupakan.
Ia pun
mengungkit pernyataan legendaris Prabowo yang berkelakar akan timbul dan
tenggelam bersama rakyat (pemilihnya).
“Karena
memang apa yang dinyatakan untuk timbul dan tenggelam bersama rakyat, tapi
begitu kalah dia timbul bersama kekuasaan dan meninggalkan pemilihnya
sendirian,
“Bahkan
banyak korban politik pada Pilpres 2019 lalu yang gigih berjuang untuk Prabowo
tapi mereka dikecewakan,” tambahnya.
Khozinudin
juga menyoroti soal manuver yang dilakukan kubu Prabowo, dalam hal ini, Hashim
Djojohadikusumo, adik dari Prabowo Subianto buat heboh publik setelah
membandingkan sang kakak dengan kandidat capres lainnya. Hashim menyebut bahwa
kakaknya punya kualitas tinggi dengan hobi yang berkelas seperti membaca buku
dan berkuda, sadangkan lawannya suka nonton bokep.
Meski tak
menyebut nama dan enggan menjelaskan lebih lanjut siapa yang dimaksud “suka
nonton bokep”, Khozinudin menduga kuat ini mengarah ke Ganjar Pranowo yang mana
sama-sama diketahui, Ganjar pernah buat pernyataan mengenai video porno yang ia
pertanyakan salahnya di mana jika menonton hal tersebut.
“Kita bisa
paham maksud yang dikenhendaki Hashim tentunya adalah Ganjar Pranowo,”
ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar