Era Gubernur Anies Baswedan, Pengangguran Jakarta Bertambah 63 Ribu Jiwa
Era Gubernur Anies Baswedan,
Pengangguran Jakarta Bertambah 63 Ribu Jiwa
Badan Pusat
Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran DKI Jakarta pada Februari 2022
berjumlah 410,59 ribu jiwa. Dengan demikian Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
Jakarta sebesar 8% dari total angkatan kerjanya.
Jumlah
pengangguran Jakarta di era kepemimpinan Anies sempat menyentuh level
terendahnya hingga 281,95 ribu jiwa dengan TPT sebesar 5,15% pada Februari
2020, sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
Akan tetapi,
setelah terjadinya pandemi Covid-19 dan diberlakukannya pembatasan kegiatan
masyarakat, pengangguran Ibu Kota langsung melonjak dua kali lipat pada
September 2020 seperti terlihat pada grafik.
Adapun
pengangguran Ibu Kota pada Februari 2022 sudah turun cukup jauh dibanding tahun
pertama pandemi Covid-19, yakni 162,2 ribu jiwa per September 2020. Persentase
penganggurannya juga menyusut 2,95 poin persentase.
Namun, jika
dibandingkan dengan awal masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur, jumlah
pengangguran Jakarta pada Februari 2022 bertambah 63,64 ribu jiwa dibanding
posisi September 2017. Demikian pula angka penganggurannya naik 0,86 poin
persentase selama periode tersebut.
Secara
keseluruhan, jumlah penduduk usia kerja DKI Jakarta mencapai 8,25 juta jiwa
pada Februari 2022. Adapun jumlah angkatan kerja sebanyak 5,13 juta jiwa,
dengan rincian yang bekerja 4,72 juta jiwa dan yang menganggur 410,59 ribu
jiwa.
Komentar
Posting Komentar